Sabtu, 17 Desember 2011

KANKER RONGGA MULUT

       Kanker rongga mulut ialah kanker yang berasal dari epitel baik berasal dari mukosa atau kelenjar liur pada dinding rongga mulut dan organ dalam mulut.
Batas-batas rongga mulut ialah :
  • Depan          : tepi vermilion bibir atas dan bibir bawah
  • Atas             : palatum durum dan molle
  • Lateral         : bukal kanan dan kiri
  • Bawah                    : dasar mulut dan lidah
  • Belakang      : arkus faringeus anterior kanan  kiri  dan uvula,  arkus glossopalatinus   kanan kiri, tepi lateral pangkal lidah, papilla sirkumvalata lidah.
Ruang lingkup kanker rongga mulut meliputi daerah spesifik dibawah ini :
  1. bibir
  2. lidah 2/3 anterior
  3. mukosa bukal
  4. dasar mulut
  5. ginggiva atas dan bawah
  6. trigonum retromolar
  7. palatum durum
  8. palatum molle
       Tidak termasuk kanker rongga mulut ialah :
a. Sarkoma  dan  tumor ganas odontogen   pada maksila atau mandibula
b. Sarkoma jaringan lunak dan syaraf perifer pada  bibir atau pipi.
c. Karsinoma kulit bibir atau kulit pipi.

Epidemiologi

1.  Insidens dan frekwensi relatif
       Berapa besar insidens kanker rongga mulut di Indonesia belum kita ketahui dengan pasti. Frekwensi relatif di Indonesia diperkirakan 1,5%-5% dari seluruh kanker. Insidens kanker rongga mulut pada laki-laki yang tinggi terdapat di Perancis yaitu 13.0 per 100.000, dan yang rendah di Jepang yaitu 0.5 per 100.000, sedang pada perempuan yang tinggi di India yaitu 5.8 per 100.000 dan yang rendah di Yugoslavia yaitu 0.2 per 100.000 (Renneker, 1988). Angka kejadian kanker rongga mulut di India sebesar 20-25 per 100.000 atau 40% dari seluruh kanker, sedangkan di  Amerika dan Eropa sebesar 3-5 per 100.000 atau 3-5% dari seluruh kanker. Kanker rongga mulut paling sering mengenai lidah (40%), kemudian dasar mulut (15%), dan bibir (13%).
2. Distribusi kelamin
       Kanker rongga mulut lebih banyak terdapat pada laki-laki daripada perempuan dengan perbandingan 3/2 – 2/1
3. Distribusi umur
       Kanker rongga mulut sebagian besar timbul pada usia diatas 40  tahun (70%).
4. Distribusi geografis
       Kanker rongga mulut tersebar luas di seluruh dunia. Yang tinggi insidensnya di Perancis dan India, sedang yang rendah di Jepang.
5. Etiologi dan faktor resiko
       Etiologi kanker rongga mulut ialah paparan dengan karsinogen, yang banyak terdapat pada rokok atau tembakau.
       Risiko tinggi mendapat kanker rongga mulut terdapat pada orang yang  perokok, nginang/susur, peminum alkohol, gigi karies, higiene mulut yang jelek







































NB: CUMA TUGAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar